Minggu, 04 Mei 2014

TUGAS LIBURAN UN SMP MUH 10 ANDONG


JANGAN LUPA MEMBACA AL QURAN
ONE DAY ONE JUZ

JANGAN LUPA JUGA KERJAKAN TUGAS SEMESTER 1 INI. 


Tugas akhlak
1.       Buatlah contoh sikap sidiq !
2.       Buatlah contoh sikap amanah !
3.       Buatlah contoh sikap tabligh !
4.       Buatlah contoh sikap fatonah !
5.       Buatlah contoh sikap kaddzab !
6.       Buatlah contoh sikap kitman !
7.       Buatlah contoh sikap baladah !
8.       Buatlah contoh sikap  khianat !

Tugas Aqidah

1.      Sebutkan 3 inti sari ajaran Islam !
2.      Tuliskan 2 dalil yang menunjukkan bahwa hanya agama Islam yang ada di sisi Allah !
3.      Jelaskan pengertian Iman secara bahasa dan syar’i !
4.      Iman atau tauhid meliputi 4 perkara, sebutkan beserta dalilnya !
5.      Rukun iman ada 6, sebutkan !

Tugas Bahasa arab

1.      Sebutkan 8 ciri-ciri isim !
2.      Tasrifkan kata ini “ كَتَب!
3.      Tuliskan angka 14, 28, 36, 49, 57, 63, 75 dalam bahasa arab !
4.      Carilah isim, fiil huruf masing-masing 10 contoh !
5.      Carilah 10 fiil mudhori’ pada surat Al Baqoroh 1-20 !
6.      Carilah 10 fiil madhi pada surat Al Baqoroh 1-20 !


Tugas fiqih

1.      Jelaskan dan berikan  contoh najis mugholadhah, mutawasitoh, dan mukhafafah  ! 
2.      Sebutkan rukun wudhu secara urut !
3.      Sebutkan rukun Shalat secara urut !
4.      Jelaskan yang dimaksud tuma’ninah dalam shalat !
5.      Jelaskan yang dimaksud qoshor dan jama’ ! dan berikan contohnya !
6.      Sebutkan shalat-shalat fardu yang tidak bisa diqoshor !

Tugas Ke-Muh
1.      Siapa saja yang disebut Founding Father, sebutkan 3 saja !
2.      Ideologi mencangkup tentang apa saja ? sebutkan !
3.      Jelaskan maksud pemakaian nama “ Muhammadiyah “ !
4.      Rumusan Anggaran Dasar mencangkup !
5.      MKCHM singkatan dari apa ? sebutkan !

Tugas Siroh
1.      Ringkaslah materi tentang dakwah sirriyah !
2.      Sebutkan 3 akhlak jelek bangsa arab jahiliyah !
3.      Sebutkan nasab atau nama Nabi dengan lengkap !
4.      Sebutkan 4 orang yang pertama masuk Islam !
5.      Jelaskan pengertian Hijrah di masa awal Islam !
6.      Sebutkan anak-anak rasulullah !

Tugas Al Qur’an
1.      Sebutkan pelajaran yang dapat kita ambil pada surat al baqoroh 1-20!
2.      Sebutkan pelajaran atau kandungan pada hadits islam, iman, ihsan !
3.      Tuliskan surat al baqoroh 1 – 20 !
4.      Tuliskan hadits islam, iman, ihsan !

SELAMAT BELAJAR

Selasa, 08 April 2014

EKOSISTEM


Komponen ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu:

1.    Komponen tak hidup disebut dengan komponen abiotic Komponen itu antara lain: tanah, air, udara, cahaya matahari.
2.    Komponen yang terdiri dari makhluk hidup disebut dengan komponen biotik. Komponen biotik antara lain : tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganime. Berdasar fungsi, komponen biotik dibedakan menjadi:
a . P r o d u s e n
Produsen merupakan kelompok organisme yang dapat membuat makanan sendiri. Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis.
Perhatikan proses fotosintesis di bawah ini!
CO2 + 6H2O matahari dan klorofil C6H12O6 + 6O2
Zat makanan akan tersimpan pada daun, batang, akar dan buah. O2 dilepas ke udara dimanfaatkan oleh organisme lain untuk pernafasan. Organisme yang dapat membuat makanan sendiri seperti di atas disebut organisme autotrof. Ada tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil maka kebutuhan makanannya tergantung organisme lain karena tidak dapat berfotosintesis, misal : tali putri.

b . K o n s u m e n
Kelompok yang terdiri dari hewan dan manusia. Kelompok ini tidak dapat membuat makanan sendiri, untuk itu tergantung pada organisme lain. Organisme tersebut disebut organisme heterotrof , yang artinya organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhannya tergantung pada organisme lain. Maka di sini terjadi peristiwa makan memakan.
Berdasarkan tingkat memakannya, terbagi menjadi:
1) Konsumen I atau primer: organisme yang makan produsen (tumbuhan hijau)
2) Konsumen II atau sekunder: organisme yang makan konsumen I atau primer.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen sebagai organisme heterotrof dibagi menjadi:
1) Herbivora: hewan pemakan tumbuhan. Contoh: kerbau, kambing, belalang.
2) Karnivora: Hewan pemakan daging. Contoh: anjing, elang, harimau
3) Omnivora: hewan pemakan segalanya. Contoh: tikus, ayam, luwak.

c . Pengurai atau dekompuser
Merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa organic atau bahan makanan yang ada pada sisa organisme menjadi senyawa an organik yang lebih kecil. Pengurai biasanya dari golongan jamur dan bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan mereka memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang telah mati. Hasil penguraian ini berupa zat mineral yang akan meresap ke dalam tanah. Zat mineral tersebut akan diambil tumbuhan.

SATUAN EKOSISTEM

·        Individu adalah makhluk hidup tunggal.
·        Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat tertentu.
·        Kepadatan adalah hubungan antara jumlah individu dan ruang yang ditempati.
·        kepadatan populasi adalah jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuni pada waktu tertentu. Contoh : Pada tahun 2000, daerah X luasnya 2 km2 dihuni oleh 200 orang penduduk. Maka kepadatan penduduknya adalah 200 orang per 2 km2 = 100 orang per km2. Artinya daerah seluas 1 km2 dihuni 100 orang penduduk.

Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi, sebagai berikut :
1.    Adanya individu yang datang, yaitu karena adanya kelahiran (natalitas) dan imigrasi.
2.    Adanya individu yang pergi, karena adanya kematian (mortalitas) dan emigrasi. Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat.
·         Populasi rumput, semut dan populasi yang hidup bersama ditempat tertentu disebut komunitas.
·         Komunitas adalah kumpulan populasi– populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu. Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan.
·         Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana di dalamnya ada hubungan timbalbalik disebut dengan ekosistem.
·         ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan disebut ekologi.
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu :
1. Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: sawah, kolam akuarium.
2. Ekosistem alami; yang tidak dibuat oleh manusia tetapi sudah ada dari alam. Misal: sungai, pantai,hutan.

Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya. Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang keterangan gambar anak panah: dimakan

1.    Hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotic
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara.

2.    Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik
Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi melalui peristiwa makan dan memakan melalui peristiwa sebagai berikut:
a . Rantai makanan
Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
b . Jaring-jaring makanan
Merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.

c . Piramida makanan
Merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya.

d . Arus energi Merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.


e . Siklus energi
Merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu berasal.
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubangan timbal balik di antara komponen–komponen ekositem.  Tumbuhan sebagai produsen yang jumlahnya paling banyak.
Apabila ada hal-hal yang mengubah lingkungan maka organisme tersebut tidak akan mengalami perubahan, tetapi jika jumlah organisme tidak terkendalikan akan membahayakan organisme lainnya.

Keanekaragaman adalah perbedaan di antara makhluk hidup yang berbeda jenis dan speciesnya.
Keanekaragaman makhluk terjadi karena adanya perbedaan sifat, seperti: ukuran, bentuk, warna, fungsi organ, tempat hidup dan lain–lain. Keanekargaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup. Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki kelestarian tinggi, terdapat keanekaragaman yang tinggi. Sebaliknya makhluk hidup yang memiliki tingkat kelestarian rendah, terdapat keanekaragaman rendah dan terancam punah. Keanekaragaman makhluk hidup bersifat tidak tetap atau tidak stabil.
campur tangan manusia terhadap lingkungan yang dapat mempengaruhi keanekaragaman. Penurunan keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi secara alami dan campur tangan manusia. Dewasa ini campur tangan manusia berperan besar dalam penurunan keanekaragaman makhluk hidup, baik itu disadari maupun tidak disadari. Beberapa perbuatan manusia yang dapat mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup antara lain:
a. Pembabatan hutan alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan dan sebagainya.
b. Penggunaan pestisida, insektisida dan sejenisnya yang tidak bertanggung jawab.
c. Pembuangan limbah industri yang sembarangan.
d. Perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab Dalam perjalanan waktu ada kelompok makhluk hidup yang mengalami peningkatan keanekaragaman, ada yang tetap, ada pula yang berkurang keanekaragamannya.

2 . Upaya Pelestarian Makhluk Hidup
Keanekaragaman makhluk hidup memberikan manfaat bagi kehidupan manusia atau makhluk hidup  lainnya. Sepantasnya manusia berusaha dan bertindak untuk memelihara, mengembangkan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai sumber daya alam hayati, agar senantiasa dapat memperoleh manfaatnya.
Mengapa dunia sekarang berada pada saat harus segera bertindak melestarikan keanekaragaman makhluk hidup? Dampak buruk yang diakibatkan karena terjadi kepunahan terhadap makhluk hidup, merugikan bagi manusia itu sendiri. Di Indonesia banyak species hewan, dan tumbuhan asli Indonesia di ambang kepunahan dan bahkan sudah punah. Menurut hukum alam suatu species yang sudah punah, tidak akan tercipta lagi di bumi ini. Apakah itu tidak merugikan?

Pelestarian makhluk hidup dapat dilakukan melalui cara–cara sebagai berikut :
a . T u m b u h – t u m b u h a n
Upaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1) Kebon koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul.
Contoh : kebon kelapa di Bone–Bone, kebon mangga di Pasuruan.
2) Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi
Contoh: di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, temu–temuan, talas, dan suweg.
3) Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan Kebon Raya Bogor.

b . H e w a n
Upaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1) Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut.
2) Mengambil telur–telur hewan untuk dibantu menetaskannya.
3) Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok.
4) Membuat undang–undang perburuan.

E
Beberapa hal yang mempengaruhi populasi manusia, yaitu:
1. Kelahiran atau natalitas, kepadatan populasi akan bertambah. Angka kelahiran diperoleh menghitung jumlah kelahiran hidup tiap 1000 penduduk per tahun
2. Kematian atau mortalitas, kepadatan populasi akan berkurang. Angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000 penduduk per tahun.
3. Imigrasi, adanya penduduk yang datang akan menambah kepadatan populasi.
4. Emigrasi, adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi kepadatan populasi.

F
Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa datang.

Akibat pencemaran air:
a. Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan mikroorganisme.
Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk sehingga pada air menimbulkan bau yang tidak sedap. Akibatnya kadar oksigen dalam air berkurang sehingga mengganggu makhluk hidup air lainnya. Sampah organik pada air akan mengalami penguraian melepaskan nitrat dan fosfat yang merangsang mikroorganisme seperti ganggang akan tumbuh subur sehingga akan menutupi ekosistem air. Peristiwa ini disebut eutrofikasi.
b. Zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air Zat yang bersifat racun contohnya pestisida yang penggunaannya secara berlebihan sisanya dapat sampai lingkungan air. Karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini akan memyebabkan turunnya kandungan oksigen dalam air tersebut Dampak penggunaan pestisida disebut biological magnification yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar polutannya juga semakin tinggi.
Bagaimanakah upaya yang ditempuh untuk mengatasi pencemaran air?
Upaya mengatasi pencemaran air dilakukan sebagai berikut:
a. Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL).
b. Menggunakan pupuk buatan dan pestida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
c. Di rumah tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana.
Pengaruh pencemaran dan cara mengatasinya, yaitu:

1 . Pencemaran air
Tanda–tanda pencemaran air dapat lihat secara:
a. Fisis, yaitu pada kejernihan air, perubahan suhu, perubahan rasa, dan perubahan warna air.
b. Kimia, yaitu adanya zat kimia yang terlarut dan perubahan pH.
c. Biologi, yaitu, adanya mikroorganisme di dalam air tersebut.

2 . Pencemaran udara
Yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara antara lain: asap kendaraan, asap cerobong pabrik, dan instalasi nuklir atau percobaan nuklir.
Akibat pencemaran udara:
a. Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca yaitu meningkatnya kadar karbondioksida, yang dikenal dengan pemanasan global
b. Gangguan pernafasan dan penyakit paru-paru.
c. Terjadinya hujan asam akibat asap yang menggunakan bahan bakar fosil.
Hujan asam adalah hujan yang keasaman air melebihi air hujan yang tidak kena polusi. Dampak dari hujan asam ini mengakibatkan tanah menjadi kurang subur, merusak tanaman dan pH air turun.
d. Rusaknya lapisan ozon . Dampaknya tidak akan tersaringnya sinar
ultraviolet oleh lapisan ozon sehingga kulit mudah terbakar, timbul kanker kulit, lensa mata mudah terkena katarak, fotosintesis terganggu. Untuk memperlambat terjadinya pemanasan global dengan cara mengurangi pemakaian bahan bakar minyak, penghentian CFC pada almari pendingin.
Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara?
Upaya mengatasi pencemaran udara dilakukan sebagai berikut:
a. Pabrik yang mengeluaran asap membuat cerobong asap yng tinggi agar gas pencemarnya keluar ke lingkungan berbaur dengan angin.
b. Lokasi pabrik sebaiknya jauh dari pemukiman.
c. Melakukan reboisasi untuk mengurangi kadar karbondioksida di udara.

3 . Pencemaran tanah
Penyebab pencemaran tanah karena adanya sampah–sampah yang tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan kaca. Akibat pencemaran tanah: kesuburan tanah menurun dan pertumbuhan tanaman terganggu.

Upaya mengatasi pencemaran tanah, antara lain :
a. Melakukan daur ulang sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganime.
b. Memisahkan sampah plastic dengan non plastik. Sampah non plastik ditimbun dijadikan humus.
c. Jangan membuang sampah di sembarang tempat.
Selain pengaruh pencemaran lingkungan, kerusakan hutan juga mempengaruhi kualitas lingkungan hidup. Beberapa penyebab terjadinya kerusakan hutan, yaitu:
a. Berladang yang berpindah–pindah.
b. Penebangan kayu secara liar.

Akibat kerusakan hutan :
a. Kondisi kesuburan tanah menurun.
b. Air tanah berkurang.
c. Peningkatan suhu tubuh.
d. Flora dan fauna terancam.

Upaya mengatasi kerusakan hutan:
a. Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan dan tidak melakukan penebangan liar.
c. Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup
d. Menetapkan peraturan-peraturan tentang yang mengatur penebangan hutan.
e. Mengadakan pengawasan, pengendalian, dan pengelolaan hutan.
f. Mengeluarakan undang–undang tentang lingkungan hidup. Misalnya Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup.